Sekarang mari kita mulai membuat Windows Media Player dengan Coreldraw aplikasi powerfull dari Corel yang sangat memanjakan kita dalam men disain
Langkah - Langkahnya:
1. Buatlah 2 buah lingkaran dengan ELLIPSE TOOL (F7)
2. Setelah itu tekan CTRL + A (Select All)
Lalu tekan CTRL + G (Group)
3. Untuk Lebih memudahkan munculkan Grid,
Caranya: pada Menu Utama pilih View - Grid, Kemudian
buat 2 Kotak dengan Rectangle Tool (F6) sebagai bantuan memotong 3/4 bagian lingkaran
Sambli tekan dan tahan tombol Shift ---- Klik (Lingkaran - Kotak kanan - Kotak Bawah) lalu gunakan Metode Simplify
Hasilnya:
Kemudian hapus kedia kotak dengan tombol Delete
Nah hasilnya:
4. Buang bagian lingkaran dalam dengan cara membuat lingkaran lagi dan gunakan metode Trim
Setelah di Trim (Caranya seperti pada metode simplify tadi)
Hapus yang tidak diperlukan, jadi tinggal 1/4 lingkaran ini
5. Klik bangun tersebut dan tekan tombol [+] pada keyboard sebanyak 1 X untuk menggandakan
Kemudian tekan mirror horrisontal 
Hasilnya:
Gunakan Move Tool dan atur posisinya:
6. Buat 2 Buah bagian lagi sehingga menghasilkan seperti ini
Tapi kali ini pilih mirror vertical
7. Sekarang tinggal membuat tombol PLAY jadi buat segitiga dengan
Hasilnya:
Tinggal mewarnai saja, sebaiknya hilangkan Grid agar kanvas menjadi putih bersih lagi, caranya seperti mengaktifkan Grid tadi
8. Mewarnai bagian - bagian
Klik bagian yang ingin diwarnai dan pilih warna pada color pallete di sebelah kanan
Unofficial icon From Windows Media Player sudah tercipta, minta maaf loh kepada pemilik windows ini hanyalah sekedah latian saja jadi gak ada maksud apa - apa, apalagi membajak logo tersebut... hehehe... ;P
+ Tips Tambahan - Extreme Tutorial:
Untuk langkah ke 8 yaitu pewarnaan bisa menggunakan Gradien (Fountain Fill) agar lebih menarik
Pengaturan untuk warna merah
Hasilnya:
Bisa juga ditambahkan Interactive Shadow Tool
Hasilnya:
Anda bisa berkreasi sendiri dengan Tool - Tool yang ada dalam Coreldraw...
ini hasil karya alternatif dari penulis (jo - ilmugrafis)
Kalian pasti bisa berkreasi lebih hebat lagi... ;P
"I am Just Newbie who want to Share Tutorials..."
Unofficial Logo Windows Media Player
Buka lembar kerja kosong, lalu buat lingkaran (seperti biasanya, hehehe). Lalu buat bangun persegi yang tak beraturan melintas didepan lingkaran tersebut. Lihat bawah:
Lalu group semua kotak persegi itu dengan tool “group” lihat bawah :
Lalu gunakan tool “intersect” pada lingkaran oleh persegi tersebut. Lihat bawah :
Lalu delete persegi panjangnya. Gambar akan tampak seperti di bawah:
Kemudian warnailah kedua bangun sesuai warna logo telkom. Kemudian pilih group persegi tadi lalu klik menu fountain fill. Menu tersebut akan keluar seperti dibawah:
Lalu warnai dan gradasi persegi didalam lingkaran tersebut. Lihat bawah:
Hasilnya akan seperti di bawah :
Lalu gradasi warnai dan gradasi pula lingkaran yang dibelakang bangun persegi itu. Hasil akan tampak seperti dibawah.
Telkom - Commited 2 U
Anda Jika Anda telah membaca artikel sebelumnya, tentu Anda sudah paham tentang cara mengganti warna scrollbar pada IE. Nah, untuk Anda yang tidak mau repot dengan menuliskan kode-kode tersebut, ada alternatif lain yang lebih mudah, yaitu dengan menggunakan Cool Web Scrollbars.
Dengan software yang dapat di download di http://www.harmonyhollow.net/ ini dijamin Anda tidak akan mengalami kesulitan lagi.
Untuk membuat kode warna scrollbar dengan Cool Web Scrollbars, caranya sebagai berikut:
| 1. | Setelah program dijalankan maka akan muncul tampilkan seperti pada gambar di bawah ini.
|
| 2. | Ada tujuh "bagian" yang dapat Anda tentukan warnanya, mulai dari Face Color, Arrow Color sampai Track Color. Untuk mengetahui "arti" dari masing-masing bagian tersebut, letakkan cursor mouse pada panel sebelah kiri. Jika Anda meletakkan cursor mouse di atas tanda panah, maka secara otomatis keterangan Arrow Color akan berwarna merah. |
| 3. | Untuk mengganti warna, klik pada icon  |
| 4. | Jika Anda telah mengganti semua warna sesuai dengan pilihan Anda, Anda dapat melihat tampilan scrollbar tersebut dengan mengklik tombol Actual Size Preview. |
| 5. | Tombol Generate Code digunakan untuk membuat kode yang dapat langsung Anda copy dan paste ke halaman html Anda. |
Anda yang rajin surfing pasti sering menjumpai halaman web dengan warna scrollbar yang warna-warni. Jika pada halaman ini scrollbar tersebut berwarna biru kehijauan (lihat scrollbar di sebelah kanan). Mungkin saja Anda bingung, gimana memuat scrollbar seperti itu?
Sebenarnya itu adalah "permainan" CSS saja. Misalnya dengan menambahkan kode di bawah ini pada bagian HEAD pada suatu halaman web:
<style> |
Kode di atas akan menghasilkan tampilan seperti contoh di sini.
Untuk membuat tampilan yang berbeda dengan contoh di atas, Anda tinggal mengganti warna pada CSS di atas. Sebagai "spedoman" warnanya Anda dapat melihat pada gambar di bawah ini.
Sayangnya CSS ini hanya dapat bekerja pada browser Internet Explorer versi 5.5 ke atas.
Pernah mengalami kejadian seperti ini:
Anda sudah mengupdate situs Anda, tapi waktu Anda melihat pada browser yang terlihat masih halaman yang lama (yang belum diupdate) ?
Mengapa hal ini terjadi ? Penjelasan yang sangat detail dapat Anda baca di sini. Lalu bagaimana caranya mencegah hal itu terjadi? Anda bisa menambahkan tag di bawah ini di antara tag <HEAD> dan </HEAD>:
<META http-equiv="Pragma" content="no-cache">
Cara lain adalah dengan menekan Shift yang diikuti dengan mengklik tombol Refresh pada browsers. Langkah itu akan "memaksa" untuk mengambil halaman web langsung dari servernya, bukan dari cache.
Anda pasti sering menjumpai link seperti "Bookmark situs ini", yang jika link tersebut kita klik maka akan langsung masuk ke dalam Favorites. Dengan memasukkan situs ke dalam Favorites, maka kita tidak perlu susah-susah lagi mengetikkan nama situs pada Address Bar, tapi cukup dengan mengklik nama situs yang terdapat pada daftar Favorites.
Untuk membuat link bookmark tersebut, masukkan kode di bawah ini di antara tag <HEAD> dan </HEAD> pada halaman web Anda:
<script language="JavaScript1.2"> |
Pada suatu halaman web kita seringkali melihat link navigasi seperti Back untuk kembali ke halaman sebelumnya dan Forward untuk menuju ke halaman yang pernah kita buka sebelumnya.
Anda bisa membuat link navigasi tersebut dengan menggunakan java script seperti contoh di bawah ini.
<a href="javascript:history.back(1)">Back</a>
<a href="javascript:history.forward(1)">Forward</a>
Combo box merupakan suatu "elemen" yang sering digunakan pada halaman web yang memungkinkan seorang user untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan. Tampilan combo box tersebut seringkali standar, warna latar putih dengan teks hitam.
Dengan style sheet kita dapat membuat tampilan combo box tersebut lebih menarik. Misalnya dengan memberi warna tertentu pada huruf atau backgroundnya. Sebagai contohnya Anda bisa menambahkan kode di bawah ini ke dalam tag head pada halaman web Anda.
select.Menu{ option.MenuSatu{ |
Pada bagian select.Menu, Anda dapat mengatur setting huruf yang akan digunakan pada combo box. font-family = untuk jenis hurufnya dan font-size untuk ukuran huruf.
Pada option.MenuSatu, Anda dapat mengatur tampilan warna pada combo box. Color untuk mengatur warna teks sedangkan background-color untuk mengatur warna latar belakangnya.
Pada contoh di atas kami hanya menampilkan tiga contoh "menu". Jika dirasa masih kurang, Anda dapat menambahkan sendiri. Tentunya dengan mengikuti "pola" seperti pada contoh di atas. Lalu untuk contohnya Anda dapat menggunakan form seperti pada contoh berikut ini:
<form> |
Dengan kode di atas kita dapat membuat tampilan seperti pada contoh di sini.
Untuk memperindah tampilan halaman web, salah satu cara yang paling sering dipakai adalah dengan menggunakan javascript. Dan salah satu javascript yang populer adalah overlib (download overlib di sini). Dengan menggunakan overlib Anda dapat memperindah hint pada suatu link.
Di bawah ini kami tampilkan contoh-contoh penggunaan overlib beserta kode untuk membuatnya. Sebelum menambahkan kode-kode di bawah ini, jangan lupa untuk menambahkan baris berikut ini setelah tag <Body> pada halaman web Anda.
<DIV id=overDiv style="POSITION: absolute; Z-INDEX: 1"></DIV> |
catatan :
Pada contoh-contoh di bawah ini, Anda dapat mengganti href="javascript:void(0);" dengan link yang Anda inginkan. Misalnya href="http://www.lutfian.com/"
<a href="javascript:void(0);" |
<a href="http://www.lutfian.com/" |
<a href="javascript:void(0);" onMouseOut=nd() |
Hint tanpa caption di kiri kursor
<a href="javascript:void(0);" |
Hint dengan caption di kiri kursor
<a href="javascript:void(0);" |
')">Hint dengan list
<a href="http://www.lutfian.com/" |
<a href="javascript:void(0);" onMouseOut=nd() |
Kalau Anda rajin surfing pasti sudah sering melihat "tombol" yang dibuat dengan tag <TABLE> yang mempunyai efek 3 dimensi. Buat Anda yang belum pernah melihatnya, bisa melihat contohnya di sini.
Di bawah ini adalah contoh bagaimana membuat tombol sepeti itu:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Tombol 3 Dimensi </TITLE>
</HEAD>
<STYLE>
.link1:hover {
FONT-SIZE: 10px; COLOR: #f0f2f3; FONT-FAMILY: Verdana,Arial; TEXT-DECORATION: underline
}
.link1 {
FONT-SIZE: 10px; COLOR: #f0f2f3; FONT-FAMILY: Verdana,Arial; TEXT-DECORATION: none
}
.tabel1 {
BORDER-RIGHT: black 2px outset; BORDER-TOP: white 1px outset; BACKGROUND: #507488; BORDER-LEFT: white 1px outset; BORDER-BOTTOM: black 2px outset
}
</STYLE>
<BODY bgcolor=#f0f2f3>
<TABLE align=center class=tabel1>
<TR><TD> <b><a class=link1 href=http://www.lutfian.com target=blank> Lutfian Software </a></b> </TD></TR>
</TABLE>
</BODY>
</HTML>
Dengan menambahkan sedikit kode CSS (Cascading Style Sheet), Anda dapat menambahkan efek tertentu pada tag <TABLE> untuk halaman web Anda. Contohnya seperti di bawah ini.
<TABLE STYLE="filter:shadow(color=blue)" align=center>
<TR><TD> KLIK-KANAN.COM, SITUS OK </TD></TR>
</TABLE>
Hasilnya akan nampak seperti di bawah ini:
| KLIK-KANAN.COM, SITUS OK |
Untuk mengganti warnanya, Anda tinggal mengganti tulisan blue di atas dengan warna yang Anda inginkan.
Efek lainnya adalah :
<TABLE STYLE="filter:blur" align=center>
<TR><TD> KLIK-KANAN.COM, SITUS OK </TD></TR>
</TABLE>
yang hasilnya seperti di bawah ini.
| KLIK-KANAN.COM, SITUS OK |
Tinggal pilih efek tabel yang Anda suka. Selamat mencoba !
Apakah Anda sudah tahu atribut "title" pada tag A HREF ? Atribut "title" tersebut berfungsi untuk menampilkan keterangan pada suatu link. Contoh:
<a href="myfile.htm" title="Download freeware">Lutfian Software</a>
Jika cursor mouse diarahkan ke link tersebut maka akan muncul keterangan "Download freeware"
Sebagai contoh, arahkan mouse Anda ke link di bawah ini :
Pengen membuat kejutan pada pengunjung web Anda ? Copy dan Paste kode di bawah ini ke dalam Notepad lalu simpan sebagai file HTML. Untuk contohnya bisa dilihat di sini.
<html>
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Browser yang bisa menari</TITLE>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
function init() {
setTimeout("shake(3)",1000);
setTimeout("this.focus()",4000);
setTimeout("shake(3)",4100);
}
function register()
{
var isAol = "no";
var res = 800 ;
}
function shake(n) {
if (self.moveBy) {
for (i = 10; i > 0; i--) {
for (j = n; j > 0; j--) {
self.moveBy(0,i);
self.moveBy(i,0);
self.moveBy(0,-i);
self.moveBy(-i,0);
}
}
}
}
a=275;
b=275;
r=20;
x=1;
z=1;
function rotate(r) {
while (z<=3) {
for (var i = 0; i <360; i++) {
x = (r * Math.cos((i * Math.PI)/180)) + a;
y = (r * Math.sin((i * Math.PI)/180)) + b;
window.moveTo(x,y);
}
z+= 1;
}
setTimeout("shake(3)",10000);
}
</script>
</HEAD>
<BODY ONLOAD="init()" BGCOLOR="Black">
</BODY>
</HTML>
Mungkin Anda ingin menonjolkan tulisan tertentu pada halaman web Anda. Untuk itu Anda bisa memakai CSS berikut ini :
<span style="background-">Text yang ada background warna </span>
CSS di atas akan menghasilkan tulisan seperti di bawah ini :
Text yang ada background warna
Sedangkan untuk menampilkan background warna pada link, Anda perlu menambahkan kode berikut di antara tag <head> dan </head>.
<style type="text/css">
<!--
A:hover {background-color: orange}
-->
</style>
Mungkin halaman web Anda mempunyai banyak link, sehingga jika tidak disertai keterangan yang jelas orang akan bingung, link tersebut akan menuju ke mana ? Dengan javascript berikut Anda dapat menambahkan keterangan untuk link Anda. Sebagai contoh dapat dilihat di sini :
<script>
<!--
function showtip(tip){
document.tool.tip.value=tip
}
file://-- >
</script>
<A href="http://www.lutfian.com" onMouseover="showtip('Download freeware dan shareware!')" onMouseout="showtip('')"> Lutfian Software</A>
Tambahkan kode javascript berikut ini diantara tag <head> dan </head> halaman web Anda untuk mendisable klik kanan. Sebagai contoh lihat di sini.
<script language="JavaScript">
<!--
var popup="Sorry ya !!!\n\nThis Site Copyright
©2000";
function noway(go) {
if (document.all) {
if (event.button == 2) {
alert(popup);
return false;
}
}
if (document.layers) {
if (go.which == 3) {
alert(popup);
return false;
}
}
}
if (document.layers) {
document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);
}
document.onmousedown=noway;
// --> </script>
Bagus tidaknya sebuah situs tidak hanya ditentukan oleh bentuk desainnya, tapi juga oleh "kebenaran" link yang terdapat pada situs tersebut. Suatu situs dengan desain yang yahud tapi linknya banyak yang rusak/salah (broken link) tentu tidak menarik dikunjungi.
Oleh karena itu saat Anda mendesain situs perhatikan apakah link-link yang Anda buah sudah benar atau belum. Dengan menggunakan Dreamweaver Anda dapat dengan mudah mengecek link mana saja yang salah (broken link) untuk kemudian Anda perbaiki. Untuk mengecek broken link dan memperbaikinya, caranya adalah sebagai berikut:
1. Jika Anda ingin mengecek link dari satu file Html maka dari menu File, pilih Check Link. Tapi jika Anda ingin mengecek link dari semua halaman web yang ada pada situs Anda, klik menu Site, pilih Check Links Sitewide. 
2. Waktu yang diperlukan untuk pencarian broken link ditentukan oleh banyak tidaknya link dan halaman web Anda. Tentunya semakin banyak link dan halaman web, semakin lama proses pencarian.
Jika broken link ditemukan maka akan muncul tampilan seperti gambar di atas.
3. Untuk memperbaiki broken link tersebut, pilih file yang akan diperbaiki dan klik pada icon folder (yang berwarna hijau). Setelah itu browse ke directory di mana Anda menyimpan file yang sesungguhnya.
Pernah melihat jump menu seperti di atas ? Menu seperti itu biasa digunakan sebagai navigasi yang akan "mengantar" pengunjung web untuk menuju halaman yang lainnya. Dengan Macromedia Dreamweaver kita dapat membuat jump menu dengan mudah. Langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Dari menu Insert, pilih Form Object - Jump Menu
2. Pada bagian Text ketikkan nama item yang akan muncul pada menu list.
3. Pada bagian When selected, Go to URL pilih file yang akan dibuka. Caranya dengan mengklik tombol Browse dan memilih file yang diinginkan, atau langsung ketikkan path file yang akan dibuka. Untuk file yang akan dibuka Anda bisa memilih file pada situs yang sama atau bisa juga berupa alamat web, misalnya http://www.yahoo.com/
4. Jika Anda ingin menambahkan tombol Go maka beri tanda check pada Insert Go Button After Menu.
5. Tekan tombol untuk memasukkan menu item ke dalam daftar.
6. Ulangi langkah 2-5 untuk menu item yang lain.
Seperti kita ketahui bersama antara Netscape Navigator dan Internet Explorer terdapat sedikit ketidakcocokan. Maksudnya ada kalanya suatu halaman web jika dilihat dengan IE dapat tampil dengan bagus sementara jika dilihat dengan NN agak sedikit acak-acakan. Atau sebaliknya.
Anda sebagai seorang designer web tentunya ingin mendapatkan tampilan web yang sempurna, baik jika dilihat dengan IE maupun NN. Untuk mengatasi masalah tersebut sebenarnya tidak susah-susah amat, salah satu caranya adalah dengan mendeteksi browser yang dipakai oleh client atau orang yang melihat web kita. Lalu halaman web yang akan ditampilkan disesuaikan dengan browser tersebut. Misalnya jika yang dipakai adalah IE maka yang ditampilkan adalah file satu.html, sedangkan jika yang dipakai adalah NN yang ditampilkan adalah file dua.html.
Kita akan mencoba membuat pendeteksi browser dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver. Ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Dari menu Window, pilih Behaviors atau dengan menekan F8.Dari combo box Events For, pilih IE 4.0. Tekan tombol , lalu pilih Check Browser.
2. Maka akan muncul window Check Browser . Di sini Anda harus melakukanbeberapa pengisian. Jika yang digunakan adalah NN 4.0 maka .... Terdapat 3 pilihan yaitu, Stay on this Page, Go to URL, dan Go to Alt URL. Jika Anda memilih Stay on this Page maka halaman inilah yang akan ditampilkan jika pengunjung web Anda memakai NN 4.0.Sebaliknya pada bagian IE 4.0 Anda harus mengisinya dengan Go to URL dan pada bagian URL Anda harus mengisi dengan halaman web yang akan ditampilkan jika si pengunjung memakai IE 4.0.
3. Untuk mengaplikasikannya tekan tombol OK. Nah sekarang halaman web Anda sudah siap untuk mendeteksi browser yang digunakan oleh pengunjung web Anda.
Membuat rollover image
Kalau Anda rajin menjelajah internet tentu sering menemui situs yang memakai efek rollover image. Efek tersebut dibuat dengan menggunakan javascript. Untuk membuat efek tersebut Anda harus menuliskan kode javascript tersebut. Tapi dengan bantuan Macromedia Dreamweaver Anda dapat membuat rollover image tanpa harus menuliskan sebaris pun kode javascript. Penasaran ? Ikuti langkah di bawah ini :
- Untuk Dreamweaver 3, dari menu Insert, pilih Rollover Image.
Untuk Dreamweaver 4, dari menu Insert, pilih Interactive Images - Rollover Image. Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini :
Lalu isi pada kotak yang tersedia yang meliputi : - Hasilnya dapat dilihat di sini.
Image Name : Nama image
Original Image : Gambar asli
Rollover Image : Gambar yg dijadikan sebagai rollover
Go to URL : Halaman web yang akan dituju
Langkah ini sangat penting untuk dicermati karena hampir semua halaman web memakai tabel. Anda tidak akan dapat membuat halaman web yang warna-warni tanpa unsur tabel. Anda juga tidak dapat membuat halaman web seperti halaman yang sedang Anda baca ini tanpa tabel. Untuk membuat dan memodifikasi tabel pada Dreamweaver caranya adalah sebagai berikut :
(Supaya tutorial ini lebih maksimal hasilnya ada baiknya Anda membaca artikel di sini terlebih dahulu)
- Dari menu Insert, pilih Table. Atau tekan Ctrl + Alt + I.
Rows : Jumlah baris
Columns : Jumlah kolom
Width : Lebar tabel yang bisa dinyatakan dalam persen maupun dalam pixel
Border : Ukuran border tabel - Hasilnya adalah seperti gambar di bawah ini.
- Untuk mengganti warna background pada tabel, letakkan pointer mouse pada cell (kolom atau baris --pada gambar di bawah ditandai dengan tanda silang warna merah--) yang akan Anda ganti warnanya lalu klik icon
yang terletak pada Properties.
Untuk mengganti warna background lebih dari satu baris atau kolom drag pointer mouse dari cell yang satu ke cell selanjutnya.
Untuk mengganti warna background dan link, klik pada icon
. Sedangkan untuk mengganti background image, klik pada tombol Browse.
Title = title atau judul halaman web
Background image = image yang digunakan sebagai background
Text = warna teks
Links, Visited Links, Active Links = warna link
untuk mem-browse.
Membuat link tanpa garis bawah
Anda tidak suka dengan garis bawah yang terdapat pada link ? Di bawah ini trik yang bisa Anda gunakan untuk menghilangkan garis bawah tersebut
<A HREF="page.html" STYLE="TEXT-DECORATION: NONE" > Link tanpa garis bawah </A>
Trik tersebut dapat digunakan pada MS Internet Explorer dan Netscape Navigator 4.0 atau lebih.
Download dari website tanpa menggunakan FTP
Apakah Anda mempunyai web site dan ingin membagikan software dari web site Anda ? Tapi Anda tidak mempunyai akses ke server FTP. Jangan bingung ! Anda tetap bisa melakukannya walaupun tanpa FTP. Caranya : gunakan link yang mengarah pada file download.
<a href="freeware.zip"> Download file DI SINI </a>
Pertimbangkan penggunakan Applet Java
Dengan menggunakan aplet Java Anda bisa membuat halaman web yang indah. Tetapi terlalu banyak menggunakan applet Java akan mengakibatkan lambatnya loading. Untuk itu perlu Anda pikirkan "untung - ruginya" sebelum Anda memakai applet Java. Ingat masih banyak netter yang menggunakan komputer dengan akses internet yang lambat.
Setelah Anda mendaftar pada salah satu free server, maka langkah terakhir supaya halaman web Anda dapat dilihat semua orang adalah upload atau mengirim file ke web server.
Ada dua macam cara yang digunakan untuk mengirim file ke web server, yaitu langsung melalui browser atau melalui FTP (File Transfer Protocol). Untuk itu Anda harus mengetahui cara mana yang didukung oleh web server Anda. Sekedar contoh, www.homepage.com menggunakan browser untuk upload, www.virtualave.net menggunakan FTP sedangkan untuk www.tripod.com bisa menggunakan browser atau FTP. Yang akan dibahas di sini adalah mengirim file dengan menggunakan FTP.
Software yang dapat digunakan adalah WS FTP atau CuteFTP. (jangan bingung dengan kata FTP dengan WS FTP atau CuteFTP. FTP adalah protocol yang digunakan untuk berhubungan dengan web server, sedangkan WS FTP atau CuteFTP adalah software yang digunakan untuk berhubungan dengan web server. Singkatnya WS_FTP dan CuteFTP adalah software yang mendukung protocol FTP untuk berhubungan dengan web server).
Untuk langkah-langkah yang kami berikan di bawah ini menggunakan software CuteFTP dan web server www.virtualave.net. Anda dapat menerapkan langkah ini pada WS_FTP atau software FTP lainnya dan web server lainnya, karena pada prinsipnya adalah sama.
- Dari menu FTP pilih Quick Connect.
- Isi pada kolom host address, user ID dan password dengan yang diberikan web server kepada Anda. Kalau di virtualave.net misalnya host address = s36.virtualave.net, user id = winfolder, password = sda45sddf.
- Klik OK.
- Tunggu beberapa saat sampai CuteFTP sampai berhasil connect dengan web server.
- Jika koneksi berhasil akan muncul kotak dialog berisi keterangan-keterangan. Klik OK saja.
- Sekarang Anda lihat pada kolom sebelah kanan. Itu merupakan folder yang terletak pada web server Anda. Nampak folder bernama public_html. Klik dua kali folder tersebut. Nah, di folder itulah Anda harus meletakkan file-file Anda.
- Kolom sebelah kiri merupakan letak dari file di komputer Anda. Untuk itu pindah ke folder tempat Anda menyimpan file yang akan di-upload.
- Blok-lah file yang akan di-upload, lalu klik kanan dan pilih upload.
- Selesai sudah proses upload tersebut.
- Sebagai tambahan, Anda dapat membuat folder/directory baru pada web server Anda. Caranya klik kanan pada kolom sebelah kanan, pilih Make Directory, klik OK.
- Untuk perintah-perintah lainnya dapat Anda pelajari sendiri
Nah, untuk menghilangkan popup ads tersebut gunakan tips berikut ini. Sekedar mengingatkan, bila Anda menghilangkan popup mereka ada kemungkinan account Anda dicabut. Jadi sebelum menggunakan, pertimbangkan kembali.Text warna hitam adalah kode html AndaText warna biru adalah yang harus ditambahkan untuk menghilangkan popup
Angelfire
<HTML>
<head>
<noscript>
<!-- <body> -->
</noscript> <body>
Hypermart
</BODY>
</HTML>
<noscript>
<!--#echo banner=""-->
</noscript>
Tripod
<HTML>
<NOSCRIPT>
<HEAD> </NOSCRIPT>
<TITLE>Title web Anda</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
VirtualAve
</body>
</HTML>
<SCRIPT language="JawaScript">
Perhatikan tulisan JawaScript di atas. Karena JawaScript bukan merupakan bahasa script yang benar maka script di bawahnya tidak akan dieksekusi, dengan kata lain browser tidak akan menampilkan popup ads.Selain itu bisa juga digunakan cara yang lain seperti di bawah ini :<html>
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
<!--function open () { }//-->
</SCRIPT>
<head>
<title>Title web Anda</title>
</head>
<body>
Anda ingin mengetahui jumlah pengunjung web Anda ? Ingin mengetahui browser yang dipakai atau halaman web Anda yang paling banyak dilihat ? Caranya gampang. Anda bisa menggunakan statistik yang telah disediakan oleh banyak provider. Salah satunya yang paling terkenal adalah http://www.hitbox.com Tulisan ini akan menjelaskan cara menambahkan statistik pada halaman web dan informasi apa saja yang dapat diperoleh. Pada contoh ini kita akan menggunakan HitBox.
Untuk mendapatkan layanan tersebut, seperti biasanya Anda harus mendaftarkan terlebih dahulu. Isi dan ikuti langkah2 yang telah disediakan. Setelah itu Anda akan mendapatkan kode yang harus Anda tambahkan pada halaman web Anda. Ada dua macam kode, yaitu kode yang diletakkan pada halaman utama web Anda dan kode yang diletakkan pada halaman lainnya (bukan pada halaman utama). Nah copy kode tersebut ke halaman yang ingin Anda amati statistiknya.
Nah, setelah halaman web yang telah disisipi kode dari HitBox tersebut di-upload, Anda bisa mendapatkan beragam info seperti :
- Page Views, jumlah halaman yang dilihat.
- Pages Viewed Per Visitor, jumlah halaman yang dilihat oleh tiap pengunjung web Anda.
- Most Requested Pages, halaman yang paling banyak dilihat.
- Average Depth of Pages, menunjukkan berapa jumlah halaman yang dilihat oleh pengunjung web Anda. Dengan kata lain satu pengunjung melihat berapa halaman web.
- Browser Version, browser yang dipakai oleh pengunjung web Anda, bisa Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, dll.
- Resolusi monitor, menujukkan resolusi monitor yang digunakan untuk melihat web Anda.
- Referring URLs, menunjukkan darimana mereka datang ke web Anda, apakah dari link web lain, search engine, bookmark, atau yang lainnya.
- Time Spent on Site, menunjukkan berapa detik, menit atau jam-kah para pengunjung berada pada web Anda.
Cuma itu saja ? Tidak ! Selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak informasi menarik lainnya yang dapat Anda dapatkan dari HitBox.
Dengan berbekal info tersebut Anda dapat melakukan optimasi untuk web Anda. Misalnya dari info Browser Version, jika pengunjung web Anda sebagian besar menggunakan Internet Explorer, Anda bisa membuat desain dengan optimasi untuk IE. Dari Most Requested Pages, Anda bisa menentukan rubrik apa yang sebaiknya terus ditambah mana yang tetap (ini jika web Anda terdiri dari beragam rubrik, seperti situs Klik Kanan ini :)).
Selamat mencoba !!
Guestbook atau buku tamu biasa digunakan supaya pengunjung web kita dapat meninggalkan pesan dan kesannya tentang web kita. Untuk menambahkan guestbook sendiri kita dituntut paham tentang pemrograman asp, php atau perl. Tapi kalau Anda belum mahir dengan pemrograman tersebut jangan berkecil hati, Anda tetap dapat menambahkan guestbook. Caranya melalui provider yang menyediakan berbagai layanan guestbook, counter, FFA, dll. Dan semua layanan tersebut gratis!!
Di antara puluhan atau bahkan ratusan provider yang ada di internet, Bravenet dapat dikatakan sebagai provider yang paling baik dan lengkap. Bayangkan saja Anda dapat memakai 28 buah layanan gratis, mulai dari guestbook, counter, polling, mailing list sampai greeting card. Untuk mendaftar klik link berikut : Free Tools for Webmasters
Lalu isikan alamat email Anda dan klik join. Setelah itu Anda akan dibawa ke halaman New Member Sign-up Form. Isi data Anda secara lengkap (sampai selesai), persis kayak kita kalau mendaftar email. Setelah itu Anda akan segera mendapat konfirmasi dari Bravenet. Segera cek email Anda dan klik link yang disertakan pada email tersebut untuk mengaktifkan. Setelah Anda mengaktifkan link tersebut Anda baru bisa masuk ke halaman Members Area, caranya tentu saja dengan memasukkan username dan password yang telah kita pilih sebelumnya.
Pada halaman Members Area terpampang semua layanan yang disediakan oleh Bravenet. Yang perlu diingat bahwa walaupun Anda telah resmi menjadi anggota Bravenet, tetapi tidak semua layanan tersebut langsung tersedia untuk Anda. Artinya untuk menggunakan layanan tersebut, Anda harus mengaktifkan layanan yang Anda inginkan. Misalnya Anda ingin membuat buku tamu, maka klik tulisan register yang terdapat pada BNet Guestbook.
Setelah mengaktifkan layanan guestbook Anda akan dibawa ke halaman Guestbook Management. Di sana terdapat dua belas menu. Karena Anda baru pertama kali mengaktifkan, maka tugas Anda adalah masuk ke menu Edit Questions untuk menentukan pertanyaan apa saya yang ingin Anda ajukan pada guestbook Anda. Menu General Settings digunakan untuk mengganti setting guestbook. Sedangkan menu Look & Fell digunakan untuk mengganti tampilan pada guestbook Anda.Setelah semua setting tersebut selesai dilakukan, tahap selanjutnya adalah menyalin kode untuk guestbook Anda. Untuk itu dari halaman Guestbook Management, klik menu Copy/Paste Code. Setelah itu letakkan (dengan melakukan paste) kode tersebut pada halaman web Anda. Untuk mendaftar layanan lainnya seperti polling, counter, dll caranya sama, yaitu dengan mengklik tulisan Register pada layanan yang Anda inginkan. Lalu ganti settingnya sesuai keinginan Anda. Langkah terakhir adalah mengcopy code dan meletakkannya pada halaman web Anda. Jangan lupa setelah Anda selesai dengan semua proses di atas, klik tombol Log Out.
Dengan menjadi anggota AdvertisingBanner.com, Anda akan memperoleh banyak keuntungan, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan hits atau pengunjung situs Anda.
- Berkesempatan menampilkan banner Anda pada situs-situs terkenal secara gratis !!
- Anda dapat mengupload tiga buah banner yang berbeda.
- Anda dapat mengecek statistik, yang meliputi :
- Jumlah total banner yg ditampilkan
- Banners Impressions* Anda
- Click-Thru Ratio**
- Last Reset
- Jumlah klik pada banner Anda
- Kredit yang Anda miliki
- Situs yg berhasil Anda referensikan Saat
pertama kali bergabung, Anda langsung mendapatkan
kredit sebanyak 5000, yang berarti banner Anda
akan langsung ditampilkan sebanyak 2500 kali. - Mendapatkan kredit sebesar 1500 untuk situs yang Anda referensikan.
- Anda akan menerima laporan statistik melalui email jika Anda mengaktifkan feature tersebut.
- Anda bebas memilih pada kategori situs apa saja banner Anda akan ditampilkan. Dengan demikian Anda dapat memilih target pengunjung yang Anda inginkan.
Kalau Anda merasa belum puas dengan fasilitas yang ditawarkan oleh AdvertisingBanner.com, Anda dapat membandingkan dengan situs lain yang juga melayani pertukaran banner. Untuk itu, gunakan search engine GoTo.com yang terletak di sebelah kiri. Ketikkan kata kunci banner exchange atau pertukaran banner.
* Banners Impressions : Jumlah banner yang ditampilkan oleh situs Anda.
** Click Thru : Perbandingan antara jumlah banner Anda (yang ditampilkan pada situs lain) dengan jumlah klik pada banner Anda (jumlah orang yang mengklik banner Anda).
Salah satu impian para webmaster adalah punya situs dengan pengunjung yang bejibun. Untuk itu banyak cara yang dapat ditempuh. Mulai dari mendaftar ke puluhan search engine, pasang iklan baris sampai pasang iklan di media cetak. Tapi tahukah Anda cara mempromosikan situs dengan cukup mudah dan murah tapi hasilnya cukup memuaskan ? Jawabannya adalah dengan melakukan banner exchange atau biasa disebut pertukaran banner. Inti
dari pertukaran banner adalah seperti ini :
Anda harus menempatkan banner dari situs lain (dari sesama anggota situs yang melayani pertukaran banner) ke halaman web Anda. Tiap satu kali penampilan banner pada situs Anda akan dihitung dan Anda mendapatkan satu kredit. Tiap situs
yg melayani pertukaran banner punya rasio sendiri-sendiri. Yang paling umum adalah 1 : 1 atau 2 : 1. Rasio 2 : 1 maksudnya adalah tiap 2x situs Anda menampilkan banner, maka banner Anda akan ditampilkan (pada situs sesama anggota) sebanyak satu kali. Dengan
mengikuti pertukaran banner maka banyak keuntungan yang akan Anda raih. Salah satunya adalah kesempatan menampilkan banner Anda pada situs-situs terkenal :-). Tanpa bayar Anda dapat menempatkan banner Anda pada situs terkenal tersebut. Bayangkan !
Untuk
mengikuti pertukaran banner tersebut caranya
sebagai berikut. Sebelum mendaftar akan lebih
baik kalau Anda sudah mempersiapkan banner Anda.
Tapi ini tidak mutlak, karena Anda dapat mengupload
banner Anda di kemudian hari. Syarat banner
adalah berukuran 468 x 60 pixels dengan besar
file maksimal 20 Kb.
- Daftar ke AdvertisingBanner.com.
- Setelah itu Anda harus mengisi berbagai informasi yang dibutuhkan, mulai dari nama, alamat email, title, deskripsi dan alamat web Anda, password, kategori situs Anda. Pilih kategori situs yang Anda tidak menginginkan banner Anda ditampilkan pada situs tersebut pada pilihan exclude categories.
- Copy dan paste kode yang diberikan oleh AdvertisingBanner.com ke halaman yang hendak Anda beri banner. Anda bisa menempatkan banner tersebut ke banyak halaman. Semakin banyak Anda menempatkan banner pada halaman web Anda, kredit yang Anda terima juga akan semakin banyak.
- Kalau Anda sudah siap dengan bannernya segera upload banner tersebut. Kalau belum siap Anda dapat upload banner kemudian.
Setelah Anda selesai mendesain dan meng-upload file bukan berarti tugas kita sudah selesai. Apa artinya kita punya website tapi nggak ada orang yang tahu ? Nah, supaya website kita dikenal orang ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, yaitu :
- Daftarkan ke search engine
Search engine banyak digunakan orang untuk mendapatkan alamat suatu situs berdasarkan keyword yang mereka masukkan. Di internet sekarang ini terdapat ratusan bahkan ribuan seach engine mulai dari yang ecek-ecek sampai yang besar, yang dikelola secara profesional. Anda tidak harus mendaftar web Anda ke semua search engine tersebut, tapi daftarkan saja ke beberapa searach engine yang terkenal yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Untuk pendaftarannya terdapat perbedaan antara satu search engine dengan search engine lainnya. Yang pertama, pada saat Anda mendaftar pada suatu search engine Anda harus memasukkan keyword dan deskripsi singkat tentang web site Anda. Contohnya Search Indonesia, Catcha, dll. Yang kedua, pada saat mendaftar Anda cukup menunjukkan URL website Anda. Setelah itu search engine tersebut akan "menjelajah" ke web Anda dan mencari keyword dan deskripsi yang terletak pada meta tag halaman web Anda. Untuk itu sebelum upload, pastikan bahwa Anda telah menuliskan meta tag tersebut dengan benar. (Jika Anda belum tahu tentang meta tag, lihat pada source code HTML pada halaman utama web site ini, filenya bernama index.shtml) - Ikut Banner Exchange
Ini cara lain untuk mengenalkan web kita. Dengan mengikuti pertukaran banner maka Anda diwajibkan untuk menampilkan banner orang lain (yang menjadi anggota) pada situs Anda. Dan sebaliknya banner Anda pun akan ditampilkan pada situs lain. Ukuran banner yang digunakan biasanya 468 x 60 pixel. Untuk membuat banner Anda dapat menggunakan Adobe PhotoShop, dan untuk membuat animasinya Anda dapat menggunakan Ulead Gif Animator.
Setelah Anda membuat desain-nya maka yang harus segera Anda lakukan adalah mendaftarkan pada salah satu free web server untuk menempatkan desain kita. Untuk itu Anda bisa memilih pada salah satu free web server yang ada yang alamatnya terletak di bawah ini.
Terdapat dua macam free web server yaitu yang mengijinkan untuk akses ke direktori cgi-bin dan free web server yang tidak mengijinkan akses ke direktori tersebut. Dengan akses ke cgi-bin maka kita bisa
menempatkan script kita sendiri. Misalnya script untuk buku tamu, mailing list, counter, dll. Dengan script yang dibuat sendiri maka Anda bisa membuat buku tamu tanpa perlu dijejali dengan iklan.
Tapi sebelum melakukan upload (mengirim file ke server) Anda bisa melengkapi web site Anda dengan : Buku Tamu Sehingga para netter yang mampir ke situs Anda dapat meninggalkan pesan, kritik atau sekedar komentar mengenai web Anda.
Counter Dengan counter Anda bisa mengetahui berapa orang yang telah berkunjung ke situs Anda.
Mailing List
Kalau situs Anda dirasa berbobot Anda bisa melengkapi dengan mailing list. Sehingga orang yang terdaftar pada mailing list situs Anda akan mengetahui (misalnya) kapan situs tersebut di update.
By: Jamila White, "The E-Commerce Diva" (TM)
In the rush to keep up with technology, many African-American business owners are so busy trying to add the latest bells and whistles to their Web sites, get to the top of the search engines, and learn the latest database technology that they often forget this simple fact: people do business with other people, not computers. Understanding the importance of relationships is key to attracting African-American buyers online. Here are a few practical tips to getting Black customers to buy more from your Web site.
Here are a few practical tips to getting Black customers to buy more from your website.
Step 1: Make a personal connection... put a face on it.
Adding photos of realistic-looking people to your Web site will increase your sales. Photos jump out from a page, so even if someone just skims over the words, the photo will create a lasting impression. If you don't have photos of your actual employees or customers, use stock photography.
Here are a few of my favorite sources for photos:
- FotoSearch
- Getty Images
- Corbis
Step 2: Establish trust.
When you walk into an establishment, you usually can tell right away if you feel comfortable doing business there. You can see if the place is clean and well maintained, brightly lit, and whether someone friendly is available to greet and help you. On the Internet, your Web site has to do all the talking and all the handholding. If this is a potential customer's first visit to your Web site, they may be uncertain if you're a legitimate business and if they can trust you.
There are a number of ways to alleviate these fears and give your customers peace of mind. First, provide full contact information - including a telephone number - on your Web site. Second, show a picture of your location and employees, if applicable. Third, if you are a member of any professional organizations, such as the Better Business Bureau and/or professional trade organizations, this is a great time to display your membership logos. Most importantly, display quotes and testimonials for your current happy customers to show how what great quality products and service your company provides.
Step 3: Use the "word of mouth" network.
From the griots of Africa to barbershops and hair salons to the chat rooms on BlackPlanet.com, at the center of African American culture is the oral tradition. Use this ready-made network to your advantage, and give people the tools to tell their friends and colleagues about your products. A great way to do this is with an instant "Tell a Friend" button on your Web site. Constant Contact (see Step 6) includes this service as part of it's e-newsletter management program.
Step 4: Network with other Black Web sites.
One way to jump-start the flow of traffic to your Web site is by recruiting customers from other high-traffic sites. You can buy ad space on a well-trafficked site that also attracts a high percentage of your target market. A cheaper alternative is to swap ads with a business that offers products or service that complement, but don't compete with, your own offering. For example, if you offer Web site design, look for someone who offers Web site hosting or network services. This strategy can work both with ads on a Web site, but don't overlook swapping ads in each business' promotional e-mail newsletter.
(NOTE: Do not swap customer databases or lists of email addresses unless you have specific permission from your customers to do so.)
Step 5: Give your customers a reason to act now.
How many times have you visited a Web site and thought to yourself: "What a great product! I'd like to buy it, but I think I'll come back later." Did you actually go back and buy it? Perhaps not. Help your customers make their decision today: make them an offer they can't refuse. For example, use promotions like "limited time only", "this week only", "act today and take $10 off," etc.
Step 6: Keep in touch.
Remember, it's about relationships. Did you know that customers who buy online usually do so on the fourth to eighth visit to your Web site, and not the first visit? So you'll need to come up with a strategy to get them back to your Web site a second, third, and fourth time. The easiest, simplest, and cheapest method, hands down, is an e-mail list. It isn't enough just to collect e-mail addresses on your Web site and at your vending events - you have to actually write and send messages to the list! Strive to get your newsletter out at least twice a month, but if you're just getting started, do quarterly, then build up to monthly, and then build up to every other week.
Here are a few e-mail list services I like:
- Aweber
- Constant Contact
- YahooGroups (free)
Author Bio
Jamila White, "The E-Commerce Diva", is an Internet Strategist, Web Designer, and E-Commerce instructor in the Washington D.C. area. Reach her on her Web site, www.ecommercediva.com
NOTE: You are welcome to forward or "reprint" this article online as long as it remains complete and unaltered (including the "about the author" info at the end and the copyright notice), and you send a copy of your reprint to articles@ecommercediva.com.
By: Robin Eldred
One of the hot new website promotion tips du jour is the Google Sitemap. This is a small XML file that sits on a website and provides information for Googlebot when it comes to visit. Is this file useful? What does it do? How do I create one? How do I get Google to find it? Well, let me tell you.
Firstly, the general consensus on whether or not a Google Sitemap is useful is that, well, the jury is still out. The official stance from Google is that this entire program is in Beta so there are no promises or guarantees. Perhaps by understanding what this file is for we can infer its usefulness.
A Google Sitemap is, essentially, an XML file that contains information on all the web pages in your site. You create this file, submit it to Google, and Google will read it. What Google does from there nobody really knows. You can specify certain parameters in the file such as the location (URL) of your web pages, when they were last modified, how often the pages are updated, and what each page's "priority" is.
Perhaps Google is relegating these Sitemap submitted results to a secondary index where they compare the results to their live index. This might let them know how people use (and abuse) the program. It is my opinion that the vast majority of participants in this program are website designers and marketers who are trying to give their clients a teenie-weenie leg up on the competition within Google. That's not to say that there isn't any value, though.
It is possible that by telling Google where all of your web pages are you can improve your web page saturation in their index. This may indirectly improve your rankings by getting an unlinked or deeply linked page into the index that wasn't previously there. But as I mentioned earlier, it's difficult to know if Google is even using Sitemap information in their live index.
So now that you've decided that you want to create and submit a Sitemap of your own, here's how:
- Firstly, you need to create your XML file. Don't bother doing it yourself. There is an excellent free online utility at www.sitemapbuilder.net.
- You must now submit the Sitemap to Google. Visit www.google.com/webmasters/sitemaps/login and login with your Google account. Don't have one? Don't worry - that's free, too. Once you've logged in you can add as many Sitemaps as you like.
- Don't forget - whenever you update your website (by adding, removing or relocating web pages) be sure to repeat this process. You won't need to resubmit your sitemap to Google, though.
Happy Sitemapping everyone!
Author Bio
Robin Eldred is the president of Apis Design, a Web Design and Promotion company located in Calgary, Alberta, Canada. Apis specializes in building and promoting eye-catching, user-focused websites that work.
Author: Stephen Johnson
We've come across a number of website owners wanting to create significant revenues from their websites but approaching the task the wrong way. They've tried to solicit the revenue stream before the other parts were in place.
The concept was good, but the steps to monetisation were wrong.
For instance, one website product providing entertainment information wanted venues to subscribe up-front, and was having difficulty convincing venues to hop on board. Another providing information to a category of employment seekers wanted job placers to subscribe and advertisers to come aboard
The models had great ideas behind them but the model chosen was not quite right.
Websites have four main components or opportunities for components...
- 1. Content
- 2. Content Consumers
- 3. Content Providers
- 4. Advertisers
And there's a definite chronology to these that helps you develop your website faster, even though it might at first seem to delay revenues.
Content... is read by Consumers... and this attracts Providers... and Advertisers.
And it's the latter one or two that can provide the revenues... at least in the beginning.
But it all starts with Content. Without compelling content that is differentiated from other competitive or substitute sites, your website risks being irrelevant.
Content should therefore be sourced, produced and provided as quickly as possible. The faster you have it, the faster natural and marketed searches will find and value that content.
That attracts the Content Consumers. These people will value your site. The more of them you get, the more your true asset grows... visitors.
So consider deferring fees for accessing the content. The easier it is to access, the easier it will be to ramp up your visitor numbers.
When your visitor numbers are up, you'll start to see the monetisation opportunities emerge. Content providers will want to provide material. And they'll pay for the privilege. Advertisers will want to advertise on your site.
And these will be the source of revenue of most importance.
Keep up the content, to keep up the visitors, and you'll keep up the contributors and advertisers.
Down the track, though, something interesting will occur. It'll be both the start of yet more revenues and the start of your vulnerability.
You'll realise that Content Consumers are dependent on you, and you'll be in a position to introduce fees for your content.
This will add an entirely new income stream to your website. But it'll also be the moment a new competitor seizes the day and introduces a source of content that is a substitute to your own.
Balancing the provision of value with the opportunity for leverage will be a challenge. But that's a nice challenge to have.
Stephen Johnson, Director, Strategy and Action www.strategyandaction.com.au
About the Author:
Stephen Johnson is the director of Brisbane based consultancy, Strategy and Action. For more information please call (07) 3808 5366 or visit www.strategyandaction.com.au
Article Source: http://www.articlesbase.com/web-design-articles/how-to-monetise-your-website-803669.html
Author: Jenny Pilley
It occurs from time to time, you don’t know where from and you don’t know how to get it you haven’t got it where to get it. Inspiration is a funny thing.
There are many ways people gain inspiration for web design or content. Some use a process and others merely just hope inspiration comes when they need it. Ultimately there is no set process to become inspired, which leads to mental blocks and many headaches.
Borrowing Ideas:
A method some people take to designing and writing is to borrow ideas from things they have seen or previously written. This is a useful way of gaining ideas when time is short and work is plentiful. If previous work has been a success, then as long as the principle is different and there is enough distinction between the two designs or content, there is no harm in gaining inspiration from some of your own previous work.
Research:
Sometimes looking at other people’s methods of inspiration can trigger an idea and therefore create something from scratch. All ideas come from somewhere and it essential to know of a route to finding these ideas. Researching in different methods, whether that is searching for images, text or just brain storming ideas, can lead to fresh ideas sprouting from nowhere. These spur on the creative process and therefore give ground works for your writing or designing, whether that leads to something is never known till development.
Peoples Requirements:
Talking to customers and having a second input can make all the difference when making a decision for a design. Sometimes having guidance can accelerate the inspiration because you have an aim and a set of requirements to follow, therefore do not need to spend time finding information and filling through designs.
The Mental Block:
The most dreaded aspect of being a designer or writer is ideas drying up and the feeling that you will never become inspired again. The feeling that every idea you ever had was the last fills you with frustration and annoyance.
It is unavoidable, yet when it occurs, the frantic look for a spark to ignite the inspiration flame seems to burn out quicker than it can stay lit. However, returning to other projects or distracting your self from the task in hand, even for a minute, can start the process again, giving a clear indication of what is expected.
When the blockage is free, producing a piece of work seems to come naturally, until the next project ends up in your tray.
About the Author:Written by Jenny Pilley, Content Writer for Creare SEO specialists.
Article Source: http://www.articlesbase.com/web-design-articles/where-do-you-get-your-inspiration-805220.html
